Jumat, 18 September 2009

STEL KLEP MOTOR TIGER

Alat-alat
1. Kunci klep 24 biasa ada 2 ujung yg gede buat motor sport

2. Kunci stelan Klep
_> Bentuknya L ujungnya ada lubang bentuk kotak tapi ada juga yang pake obeng min buat ngencangin / ngendorin stelan klep

3. Kunci reng 10 (buat buka mur pengunci Klep tergantung mur pengunci stelan klepnya pilih yg lekuknya agak dalem biar bisa masuk

4. Foeler gauge/puller (15-20rebuan) pastikan ini fuller buat motor,cek aja,pasti ada ukuran dari , 0,03,0,04,0,05 ampe 0,10,kalo salah beli suka dapat buat mobil paling kecil 0,05 terus langsung lanjut ke 0,10,0,15 aja presesi jadinya kalo buat motor

5. Obeng min buat buka tutup magnet n lubang intip kalo ngak ada bisa pake tank sama Ring besi/uang logam

6. Kunci busi buat buka busi

7. Kunci socket
_> Rata2 ukuran 14
_> Buat mutar kruk as pas nyari TMA

Langkah2 stel Klep

1. Pastikan mesin dalam kondisi dingin dan bersihkan dulu bagian yang akan dibuka

2. Buka busi tutup klep in-out,tutup magnet,tutup lubang intip

3. Cari TMA,putar kruk as berlawanan jarum jam,sambil liat dilubang intip,sesuai tanda Top dimagnet ma diblok mesin,TMA akan dicapai tepat setelah klep masuk turun sekali,terus pas piston mo naik lagi itu menuju TMA,buat mutar ini kruk as,bisa make kunci socket

4. Ukur renggang klep,coba2 aja bilah ukurnya,yg mentok/seret itu dua
- Kalo diluar spek ,setel ulang
- kendorin mor pengunci
- Selipin puller T kencangin/kendorin sesuai keinginan
- tahan jangan ampe bergeser,kencangin mur pengunci
- Kalo udah,coba ukur lagi,berubah ngak?Kalo ngak berubah coba di engkol beberapa kali.Cari TMA,ukur lagi,harusnya gak berubah,kalo berubah back to step 1

5. Kalo ada semua,pasang balik lagi tutup dan pasang busi kembali

Home

Selasa, 01 September 2009

Belajar montir sepeda motor

Hai bro . ,ni gua tuliskan sedikit banyaknya tentang apa itu sepeda motor 2tak dan 4tak,emang sebenarnya q juga ngak banyak tau sih,
Cuma q hanya mau bantu,ya dikit2 semampu gua,hehe . .
Mat belajar ya . . !!


Penyebap mesin agar hidup pada sepeda motor

PENYEBAP KERETA MATI

1. Bahan bakar
2. Pengapian
3. Kompresi
4. Timing

keterangan

1. Bahan bakar : Minyak

2. Pengapian : Spul,CDI/platina,KOIL (DESIKLOS),BUSI

cara kerjanya :

ARUS AC (yang memakai spul)

SPUL__>CDI/PLATINA__>KOIL (DESIKLOS)__>BUSI

ARUS YANG MENGGUNAKA DC (arus bateray)
SPOL LAMPU__>KIPROK__>BATERAY DAN LAMPU / SAKLAR__>CDI__>KOIL__>BUSI

Perbedaan spul lampu dan api

API : Gulungan kawatnya kecil
LAMPU : Gulungan kawatnya besar

Mekanisme Mesin Pada Sepeda Motor

1. Mesin 2 langkah ( 2 tak)
2. Mesin 4 langkah ( 4 tak)

ket 1 : Mesin 2 langkah (2 tak)
adalah : Sistem kinerja mesin yang memerlukan dua kali langkah peston untuk menyelesaikan satu x pembakaran

ket 2 : Mesin 4 langkah (4 tak)
adalah : Sistem kinerja mesin yang memerlukan 4x langkah peston untuk menyelesaikan satu kali pembakaran

2 tak

A. Langkah kompresi dan langkah hisap
B. Langkah tenaga dan buang

4 tak

A. Induction stroke (langkah isap)
Pada langkah ini piston bergerak turun dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah) dan klep minyak akan membuka penuh untuk menghisap campuran bahan bakar ( angin dan bensin ) agar masuk keruang bakar

2. Compression Stroke (langkah kompresi)
Pada langkah ini piston akan bergerak naik dari TMB ke TMA,untuk menekan (press) campuran bahan bakar yang sudah dihisap serta kedua klep akan menutup rapat

3.Langkah tenaga (power stroke)
Pada langkah ini api busi akan membakar campuran bahan bakar yang sudah dipress sehingga menekan piston turun dari TMA ke TMB
semakin besar tekana yang dihasilkan semakin besar pula tenaga yang dihasilkan mesin motor

4. Exhaust stroke (langkah buang)
Pada langkah ini,peston akan kembali dari TMB menuju TMA dan klep Api (buang) akan membuka penuh untuk membuang sisa2 pembakaran melalui kenalpot

Mekanisme ruang bakar (combution chamber) dan komponen2 pendukungnya

1. Cylinder head (Deksel)
a. Valve --> in (isap/minyak)
-->out (buang/api)

-->klep minyak (isap)
- Disaat terbuka berfungsi sebagai pengisap bahan bakar agar masuk keruang bakar
- Disaat tertutup untuk mencegah kebocoran kompresi diruang bakar

Klep api (buang)

--> Disaat terbuka berfungsi sebagai pintu keluar untuk sisa pembakaran

--> Disaat tertutup berfungsi sebagai pencegah kebocoran kompres

n/b_> Klep minyak : Besar
Klep api : kecil

b. Botol klep (bos klep)
__> tempat dudukan klep

c. Sil klep (oreng klep)
untuk mencegah oli masuk ke ruang bakar melalui batang klep

d. Seating klep
* Tempat menapaknya klep agar tidak terjadi kebocoran klep

e. Per klep

untuk menahan klep pada siting agar tidak terjadi kebocoran klep

f. Kuku klep

untuk mengunci/menekan kekerasan perklep

h. Piano klep

* untuk menekan klep pada saat proses menghisap dan membuang

* sebagai baut penyetel klep

i. Baut stel klep

untuk mengatur celah kerenggangan

j. Cam shaf (as klep)

* untuk mengatur tinggi rendahnya angkatan klep
* mengatur debit bahan bakar yg dibutuhkan

k. Pen piano

* untuk menahan piano klep agar baut setelan klep tetap kepada klep

Cara stel klep
klep api lebih longgar dari klep minyak

2. Cylinder (blok)

a. Piston

* Tempat dudukan reng (rumah reng)
* Untuk penghasil kompresi

kerusakan : pecah dindingnya atau aus

b. Reng piston

* Sebagai penghasil kompres
* mencegah oli masuk keruang bakar

kerusakannya : patah,aus,sehingga kompresi dan oli bocor melalu celah

cara pasang Ring

Tirus/serong : diatas
Tajam : dibawah atau tengah

tulisan (IN) : Arah karburator

tanda (->) : Arah buang/knalpot

KARBURATOR

Fungsi dari karburator

Karburator gunanya untuk membentuk cmpuran bahan bakar ( bensin ) dan udarh pada motor bensin yang berfungsi :

a. Mengatur pemasukan udara dan bahan bakar kedalam salura hisap

b. Mengatur beban dan kecepatan motor

c. Mencampur bahan bakar udara secara merata


SISTEM KOPLING / KLOS

Fungsi kopling/ klos adalah :

a. Menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke transmisi

b. Membuat bekerjanya perpindahan gier ke transmisi

c. Memungkinkan kendaraan dapat bergerak lambat atau lembut pada saat kendaraan mulai bergerak


Syarat kopling sebagai berikut :

1. Dapat memutuskan dan menghubungkan putaran engine ketransmisi dengan cepat dan lancar

2. Tak mudah slip

3. Balance/seimbang

4. Tahan terhadap panas dan gesekan

5. Kuat dan tahan terhadap putaran yang tinggi




Bersambung


Home

Next