Hai bro . ,ni gua tuliskan sedikit banyaknya tentang apa itu sepeda motor 2tak dan 4tak,emang sebenarnya q juga ngak banyak tau sih,
Cuma q hanya mau bantu,ya dikit2 semampu gua,hehe . .
Mat belajar ya . . !!
Penyebap mesin agar hidup pada sepeda motor
PENYEBAP KERETA MATI
1. Bahan bakar
2. Pengapian
3. Kompresi
4. Timing
keterangan
1. Bahan bakar : Minyak
2. Pengapian : Spul,CDI/platina,KOIL (DESIKLOS),BUSI
cara kerjanya :
ARUS AC (yang memakai spul)
SPUL__>CDI/PLATINA__>KOIL (DESIKLOS)__>BUSI
ARUS YANG MENGGUNAKA DC (arus bateray)
SPOL LAMPU__>KIPROK__>BATERAY DAN LAMPU / SAKLAR__>CDI__>KOIL__>BUSI
Perbedaan spul lampu dan api
API : Gulungan kawatnya kecil
LAMPU : Gulungan kawatnya besar
Mekanisme Mesin Pada Sepeda Motor
1. Mesin 2 langkah ( 2 tak)
2. Mesin 4 langkah ( 4 tak)
ket 1 : Mesin 2 langkah (2 tak)
adalah : Sistem kinerja mesin yang memerlukan dua kali langkah peston untuk menyelesaikan satu x pembakaran
ket 2 : Mesin 4 langkah (4 tak)
adalah : Sistem kinerja mesin yang memerlukan 4x langkah peston untuk menyelesaikan satu kali pembakaran
2 tak
A. Langkah kompresi dan langkah hisap
B. Langkah tenaga dan buang
4 tak
A. Induction stroke (langkah isap)
Pada langkah ini piston bergerak turun dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah) dan klep minyak akan membuka penuh untuk menghisap campuran bahan bakar ( angin dan bensin ) agar masuk keruang bakar
2. Compression Stroke (langkah kompresi)
Pada langkah ini piston akan bergerak naik dari TMB ke TMA,untuk menekan (press) campuran bahan bakar yang sudah dihisap serta kedua klep akan menutup rapat
3.Langkah tenaga (power stroke)
Pada langkah ini api busi akan membakar campuran bahan bakar yang sudah dipress sehingga menekan piston turun dari TMA ke TMB
semakin besar tekana yang dihasilkan semakin besar pula tenaga yang dihasilkan mesin motor
4. Exhaust stroke (langkah buang)
Pada langkah ini,peston akan kembali dari TMB menuju TMA dan klep Api (buang) akan membuka penuh untuk membuang sisa2 pembakaran melalui kenalpot
Mekanisme ruang bakar (combution chamber) dan komponen2 pendukungnya
1. Cylinder head (Deksel)
a. Valve --> in (isap/minyak)
-->out (buang/api)
-->klep minyak (isap)
- Disaat terbuka berfungsi sebagai pengisap bahan bakar agar masuk keruang bakar
- Disaat tertutup untuk mencegah kebocoran kompresi diruang bakar
Klep api (buang)
--> Disaat terbuka berfungsi sebagai pintu keluar untuk sisa pembakaran
--> Disaat tertutup berfungsi sebagai pencegah kebocoran kompres
n/b_> Klep minyak : Besar
Klep api : kecil
b. Botol klep (bos klep)
__> tempat dudukan klep
c. Sil klep (oreng klep)
untuk mencegah oli masuk ke ruang bakar melalui batang klep
d. Seating klep
* Tempat menapaknya klep agar tidak terjadi kebocoran klep
e. Per klep
untuk menahan klep pada siting agar tidak terjadi kebocoran klep
f. Kuku klep
untuk mengunci/menekan kekerasan perklep
h. Piano klep
* untuk menekan klep pada saat proses menghisap dan membuang
* sebagai baut penyetel klep
i. Baut stel klep
untuk mengatur celah kerenggangan
j. Cam shaf (as klep)
* untuk mengatur tinggi rendahnya angkatan klep
* mengatur debit bahan bakar yg dibutuhkan
k. Pen piano
* untuk menahan piano klep agar baut setelan klep tetap kepada klep
Cara stel klep
klep api lebih longgar dari klep minyak
2. Cylinder (blok)
a. Piston
* Tempat dudukan reng (rumah reng)
* Untuk penghasil kompresi
kerusakan : pecah dindingnya atau aus
b. Reng piston
* Sebagai penghasil kompres
* mencegah oli masuk keruang bakar
kerusakannya : patah,aus,sehingga kompresi dan oli bocor melalu celah
cara pasang Ring
Tirus/serong : diatas
Tajam : dibawah atau tengah
tulisan (IN) : Arah karburator
tanda (->) : Arah buang/knalpot
KARBURATOR
Fungsi dari karburator
Karburator gunanya untuk membentuk cmpuran bahan bakar ( bensin ) dan udarh pada motor bensin yang berfungsi :
a. Mengatur pemasukan udara dan bahan bakar kedalam salura hisap
b. Mengatur beban dan kecepatan motor
c. Mencampur bahan bakar udara secara merata
SISTEM KOPLING / KLOS
Fungsi kopling/ klos adalah :
a. Menghubungkan dan memutuskan putaran engine ke transmisi
b. Membuat bekerjanya perpindahan gier ke transmisi
c. Memungkinkan kendaraan dapat bergerak lambat atau lembut pada saat kendaraan mulai bergerak
Syarat kopling sebagai berikut :
1. Dapat memutuskan dan menghubungkan putaran engine ketransmisi dengan cepat dan lancar
2. Tak mudah slip
3. Balance/seimbang
4. Tahan terhadap panas dan gesekan
5. Kuat dan tahan terhadap putaran yang tinggi
Bersambung
Home
Next
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar